Dino's File

Silahkan cari informasi mengenai Dinosaurus disini berdasrkan nama dan sejarah geologi waktu.

Senin, 31 Januari 2011

Compsognathus Dino Kecil Yang Agresif

Compsognathus
JURASSIC PARK - Compsognathus adalah jenis dinosaurus kecil yang menyerang secara berkelompok seperti Velociraptor. Kelompok Compsognathus jauh lebih banyak daripada Velociraptor, karena tubuh mereka jauh lebih kecil. Strategi kelompok Compsognathus lebih agresif daripada Velociraptor. Mereka tidak menggunakan pengalih perhatian, melainkan bantuan tambahan di belakang mereka yang sudah siap siaga. Compsognathus, Velociraptor, dan Tyrannosaurus memiliki bentuk yang mirip, tetapi mereka memiliki jenis yang berbeda. Dinosaurus ini merupakan dinosaurus yang paling kecil dengan panjang 60 cm dan hanya sebesar ayam. Hidup pada zaman Jurassic akhir sampai dengan awal Cretaceous.

Disamping kenyataan bahwa Compsognathus adalah dinosaurus terkecil yang pernah ada, seekor kadal harus berlari sekencang-kencangnya untuk meloloskan diri dari rahang penjepitnya. Dinosaurus yang kecil dan menakutkan ini memiliki kaki belakang yang kuat untuk kecepatan dan ketangkasan, mata yang tajam dan paruh yang menyerupai burung.
Semua fosil Compsognathus terpendam sangat dalam didekat garis pantai dari danau purba dan laut yang dangkal. Ditempat yang sekarang adalah Eropa, dinosaurus ini hidup di pulau yang kecil dengan tumbuhan yang lebat. Kerangka dari makhluk menyerupai burung ini telah membantu para ilmuwan untuk menemukan ide tentang hubungan antara burung modern dan leluhur purbanya, dinosaurus.

Info Dino


Peta Penyebaran Compsognathus
Panjang : 70 centimeter hingga 1 meter
Bobot : 3 – 3.5 kilogram – Kira-kira sebesar seekor ayam atau kalkun
Makanan : Kadal, mamalia dan mungkin serangga
Fosil Compsognathus ditemukan di Canjuer in Var, sebelah selatan Perancis, dan di Solnhofen di Bavaria, sebelah selatan Jerman. Hewan yang berhubungan termasuk Sinosauropteryx dari Cina, Aristosuchus dari Inggris, dan kerangka tanpa nama dari Brasil dan Portugal.

Fakta Lain
  • Secara kebetulan, dua fosil dari Compsognathus memiliki ekor yang patah ditempat yang sama.
  • Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa mereka menemukan banyak telur didalam rongga tubuh dari fosil Compsognathus.Dimana pada awalnya diperkirakan sebagai sisa kulit. Tidak ada yang yakin tentang ide siapa yang benar – terlebih karena kerangka tersebut dikenali pertama kali sebagai dinosaurus.
  • Beberapa detil penting masih ada di fosil Compsognathus karena pada saat hewan ini mati, tubuh mereka terbenam kedalam tempat yang bebas oksigen didasar danau. Hal ini memperlambat proses pembusukan yang cepat, sementara tulangnya berubah menjadi karang.
  • Karang di Eropa dimana terkuburnya Compsognathus juga berisi fosil pterodactyls (reptil terbang).
Sumber : wikipedia.org
               planetdino.org

Triceratops dan Torosaurus Adalah Dinosaurus Yang Sama

Triceratops dan Torosaurus



JURASSIC PARK - Triceratops (dari bahasa Yunani, artinya "tiga tanduk") merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus ini jarang lari ketakutan karena Tyrannosaurus, karena biasanya mereka melindungi diri mereka dengan tanduknya yang tajam. Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng. Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada posisi 'tameng' amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat lawan ketakutan. Namun sebuah penelitian dari ahli paleontologi Montana State University mengidentifikasi bahwa Triceratops dan Torsaurus adalah jenis dinosaurus yang sama. Sejak 1800-an, para ilmuwan meyakini bahwa Triceratops dan Torosaurus adalah dua jenis dinosaurus yang berbeda. Triceratops memiliki tengkorak bertanduk tiga dengan embel-embel agak pendek, sedangkan Torosaurus memiliki embel-embel yang jauh lebih besar dengan dua lubang besar di tengah tengkoraknya.


Dalam Journal of Vertebrate Paleontology yang ditulis paleontologis John Scannella dan Jack Horner mengatakan perbedaan fisiologis antara Triceratops dan Torosaurus terjadi karena proses pertumbuhan mereka berbeda. “Tulang tengkorak mereka berubah ketika beranjak dewasa,” kata Scannella. Dasar pernyataan itu, menurut dia, terjadi perubahan dratis pada tulang tengkorak beberapa jenis dinosaurus, seperti pachycephalosaurs, tyrannosaurs dan dinosaurus lain yang mati sekitar 65 juta tahun yang lalu di Amerika Utara.

"Sayangnya kita hanya bisa mempelajari perubahan fisiologis mereka dari fosil saja,” katanya Scannella. Penelitian mengenai Triceratops yang sedang dikembangkan Scannella dan Horner menitikberatkan pada tahap ontogeni atau masa pertumbuhan dari remaja ke dewasa sebagai sumber variasi morfologi.

Dalam penelitian selama sepuluh tahun ini, mereka telah merekonstruksi ekosistem yang ada selama Periode Cretaceous yang berakhir sekitar 65 juta tahun lalu ketika ada kepunahan massal dinosaurus dengan cara mengumpulkan ratusan spesimen fosil. Empat puluh persen dari spesimen fosil itu merupakan bentuk Triceratops pada berbagai tahap pertumbuhan. Ada yang berupa tengkorak remaja Triceratops dengan ukuran sebesar bola.

Sementara spesimen "Torosaurus" lebih jarang ditemui ketimbang Triceratops. “Tak ada satu pun dari spesimen Torosaurus berasal dari hewan dewasa,” kata Scannella. Jadi semua fosil "Torosaurus" yang ditemukan memiliki bentuk tengkorak yang kecil.

Sumber : wikipedia.org
              tempointeraktif.com


Giganotosaurus - Dinosaurus Pemakan Daging Terbesar

Giganotosaurus



JURASSIC PARK - Giganotosaurus carolinii adalah sejenis dinosaurus. Dari segi bentuk tubuh, jenis ini amat mirip dengan Tyrannosaurus rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih besar daripada Tyrannosaurus rex (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus rex ± 13 meter). Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar (Tyrannosaurus rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung ekornya. Sirip inipun tidak terlalu terlihat karena amat kecil dibandingkan dengan tubuhnya yang amat besar. Giganotosaurus disebut-sebut sebagai saingan raja kadal Tyrannosaurus karena besar tubuh dan keganasannya. Dengan rahangnya yang menyerupai gunting tajamnya dan gigi yang bergerigi, mereka dapat menggigit tembus kedalam daging seperti pisau memotong masuk kedalam mentega. Rahangnya cukup besar untuk menelan seorang manusia dewasa secara utuh! Bila ukurannya tidak membuat takut terlebih dahulu, Giganotosaurus mungkin akan berburu dalam kelompok untuk mengalahkan dinosaurus pemakan tumbuhan raksasa.
 
Peta ditemukan Giganotosaurus

Info DinoPanjang : 14 meter
Tinggi : 4.5 meter hingga paha; 7 meter hingga kepala
Bobot : Hingga 8 ton
Makanan : Dinosaurus lainnya

Giganotosaurus bisa saja menjelajah hingga jauh melewati Amerika Selatan, namun sejauh ini fosilnya hanya ditemukan di dekat kota Patagoniandi El Chocon dan Plaza Huincul di Argentina. Saat ini, Patagonia kering dan berangin, namun pada zaman Cretaceous pertengahan tempat ini lembab dan penuh tanaman – tempat yang cocok untuk pemakan tumbuhan dimana Giganotosaurus harus juga hidup.

Fakta Lain 
Giganotosaurus hanya salah satu dari beberapa dinosaurus yang ditemukan di Amerika Selatan beberapa tahun belakangan ini. Yang lainnya termasuk pemakan tumbuhan raksasa Argentinosaurus, pemburu bertanduk aneh Carnotaurus, ditemukan pada tahun 1999, dimana mungkin akan menemukan yang lebih besar dari Giganotosaurus. Penemuan banyak fosil di Kanada membuktikan bahwa Tyrannosaurus rex mungkin berburu dalam kelompok, seperti yang mungkin dilakukan oleh Giganotosaurus. Giganotosaurus diyakini memiliki hubungan dekat dengan pemangsa raksasa lainnya, Carcharodontosaurus, yang hidup pada saat yang sama di tempat yang sekarang dikenal dengan Afrika. Para ilmuwan percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa adanya daratan yang menyatu antara Afrika dan Amerika Selatan di zaman Cretaceous pertengahan. 
Sumber : wikipedia.org
              planetdino.net

Minggu, 30 Januari 2011

Jenis Dinosaurus




JURASSIC PARK - Nama dinosaurus biasanya berasal dari kata-kata dalam bahasa Yunani atau Latin.
Arti beberapa nama mungkin terdengar aneh karena dinosaurus umumnya dinamai berdasarkan fosil tulang yang terkadang merupakan satu-satunya peninggalan untuk diindentifikasi. Sebagai contoh, nama pemakan tumbuhan raksasa Diplodocus berarti “batang ganda”, menggambarkan bentuk tulang ekornya. Beberapa dinosaurus, seperti Argentinosaurus, dinamai berdasarkan tempat fosilnya ditemukan. Dinosaurus lainnya dinamai berdasarkan nama orang. Leaellynasaura misalnya, memperoleh namanya dari Leaellyn Rich, putrid penemu dinosaurus tersebut.

Berubah Pikiran
Untuk mengetahui kenampakan hewan yang telah lama mati, kita perlu bekerja seperti detektif. Fosil adalah benda langka sehingga harus dipelajari dengan teliti untuk mencari petunjuk. Penemuan baru bisa mengubah bayangan kita tentang dinosaurus. Dahulu para ilmuwan menganggap bahwa Velociraptor bersisik, tetapi fosil yang di temukan di Cina menunjukan bahwa hewan ini berbulu.

Daftar Istilah Dinosaurus
Amfibi Hewan berkulit lembut yang hidup di darat dan air. Telurnya bercangkang lunak dan suhu tubuhnya berubah sesuai suhu lingkungannya
Ankylosauria Kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan dengan tubuh terlindung lempeng dan duri-duri dari tulang
Archosauria Kelompok berbagai jenis reptilian, mencakup dinosaurus dan pterosauria selain buaya serta burung
Ceratopsia Kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan yang umumnya bertubuh besar, memiliki tanduk, jumbai lehe, dan paruh mirip nuri
Dinosaurus Kelompok archosauria dengan tungkai kuat dan tegak
Fosil Peninggalan dan sisa-sisa makhluk hidup yang terawetkan dalam batuan
Hadrosauria Kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan bertubuh kekar dengan rahang atas membentuk paru bebek. Banyak di antaranya memiliki jambul di kepala
Plesiosauria Kelompok reptilian laut, hidup dalam masa yang sama dengan dinosaurus. Plesiosauria memiliki sirip dan berekor pendek, banyak di antaranya berleher panjang
Pliosauria Jenis plesiosauria dengan leher pendek, kepala besar, dan rahang kuat.
Prasejarah Waktu ketika sejarah belum dituliskan
Pterosauria Kelompok archosauria peterbang yang hidup dalam masa sama dengan dinosaurus.
Reptilia Kelompok hewan dengan kulit bersisik dan suhu tubuh yang berubah sesuai suhu lingkungan. Berbeda dengan amfibi, kebanyakan reptilia memiliki telur bercangkang keras.
Sauropodia Kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan dengan leher dan ekor panjang. Sauropodia adalah hewan darat terbesar yang pernah hidup.

Mantellisaurus
Mantellisaurus
Arti: Kadal Mantell
Panjang: 4 M
Berat: 1 Ton
Zaman: Kapur Awal
Lokasi: Pulau Wight (Inggris)
Dinosaurus pemakan tumbuhan ini merupakan kerabat dekat Iguanodon, namun berukuran lebih kecil dan ramping serta memiliki tonjolan di sepanjang punggung. Mantellisaurus mungkin memakan rumput.


Composognathus
Composognathus
Arti: Rahang Rapuh
Panjang: 70 CM
Berat: 3 KG
Zaman: Jura Akhir
Lokasi: Prancis, Jerman
Compsognathus adalah salah satu dinosaurus terkecil, tidak lebih besar dari kucing. Dinosaurus ini berburu hewan kecil, terutama kadal. Ia menggunakan ekor panjangnya untuk menjaga keseimbangan selama berlari dan memiliki 3 jari bercakar di setiap tanga.

Tyrannosaurus Rex
Tyrannosaurus Rex
Arti: Raja kadal tiran
Panjang: 12 M
Berat: 6 ton
Zaman: Kapur Akhir
Lokasi: AS, Kanada
T-rex adalah salah satu pemburu terbesar di daratan. T-rex memiliki lengan sangat kecil, tetapi kepala sangat besar dengan rahang kuat untuk menghancurkan mangsa. Tubuh yang sangat berat membuatnya tidak bisa berlari dalam jarak jauh.

Sumber : kaskus.us

Dinosaurus



Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Sepuluh ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai dinosaurus.

Penemuan burung primitif tahun 1861 Archaeopteryx pertamakalinya memberi petunjuk kekerabatan erat antara dinosaurus dan burung. Selain adanya kesan bulu yang memfosil, Archaeopteryx sangat mirip dinosaurus pemangsa berukuran kecil Compsognathus. Sejak itu penelitian telah mengidentifikasi dinosaurus theropoda paling mungkin sebagai moyang langsung dari burung; kebanyakan paleontolog sekarang menganggap burung sebagai satu-satunya dinosaurus yang masih bertahan, dan beberapa menyarankan bahwa dinosaurus dan burung mesti dikelompokkan dalam satu kelas biologi.[1] Selain burung, buaya adalah kerabat dekat lain dari dinosaurus yang bertahan sampai kini.. Seperti dinosaurus dan burung, buaya juga anggota Archosauria, kelompok reptil yang muncul pertama kali pada periode Perm sangat tua dan mendominasi pada periode Trias tengah.

Selama paruh pertama dari abad ke 20, banyak komunitas ilmuwan percaya dinosaurus sebagai hewan berdarah dingin yang bodoh dan lambat. Namun, banyak penelitian yang dilakukan sejak tahun 1970-an (disebut renaisans dinosaurus) telah mendukung pandangan bahwa dinosaurus adalah binatang yang aktif dengan metabolisme yang tinggi dan adaptasi yang beragam untuk interaksi sosial. Perubahan yang dihasilkan pada pemahaman ilmiah tentang dinosaurus lambat laun tersaring menjadi kesadaran populer.
Sejak fosil dinosaurus pertama dikenali pada awal abad sembilan belas, rangka dinosaurus yang dirangkai menjadi pertunjukan yang poluler di museum-museum di seluruh dunia. Dinosaurus menjadi budaya dunia dan terus populer. Mereka menjadi topik di buku-buku terlaris dan film-film (paling dikenal Jurassic Park), dan penemuan-penemuan baru secara teratur diungkapkan di media

Istilah "dinosaurus" (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen dan bersal dari bahasa Yunani δεινός (deinos) "mengerikan, kuat, hebat" + σαῦρος (sauros) "kadal". Istilah dinosaurus kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk menggambarkan reptil prasejarah lain seperti pelycosaurus Dimetrodon, pterosaurus yang bersayap, serta ichthyosaurus, plesiosaurus dan mosasaurus, meskipun tak satupun dari hewan-hewan ini yang merupakan dinosaurus.

Etimologi

Takson Dinosauria dinamai secara formal tahun 1842 oleh seorang paleontolog Inggris Richard Owen, yang menggunakanna untuk merujuk pada "suku atau sub-ordo dari reptil Sauria" yang kemudian dikenal di Inggris dan seluruh dunia.[2] Istilah tersebut didapat dari kata bahasa Yunani kuno δεινός (deinos yang berarti "mengerikan", "kuat", atau "hebat") dan σαύρα (saura yang berarti "kadal" or "reptil").[3] Meskipun nama taksonomik tersebut sering diinterpretasikan sebagai rujukan pada gigi, cakar, dan ciri mengerikan lain dari dinosaurus, Owen hanya bermaksud mengingatkan tentang ukuran dan keangungan mereka.[4] Dalam bahasa Inggris sehari-hari "dinosaur" kadang-kadang dipakai untuk menggambarkan benda atau orang kolot atau gagal,[5] meski dinosaurus berkuasa 160 juta tahun dan keturunannya, burung, berjumlah banyak serta beraneka ragam di seluruh dunia.

Sumber : wikipedia.org